Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri kembali mengadakan acara Exhibition Museum, di dalam acara ini terdapat 2 (dua) jenis perlombaan yaitu Lomba Bercerita Dalam Bahasa Jawa Tingkat SD dan Lomba Mewarnai Tingkat TK. Acara ini dimeriahkan juga dengan acara Drama Musikal , Hiburan Musik dan Tari dan Bazar UMKM.
Ayo, segera daftar dan meriahkan acara ini yang akan dilaksanakan pada :
Tahun ini, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Kota Kediri kembali menghadirkan funbike dalam rangka peringatan hari Jadi ke-1145 Kota Kediri sekaligus hari Olah raga Nasional tahun 2024. Funbike yang dimulai dari Balaikota Kediri hingga Goa Selomangleng dengan jarak tempuh 9 km ini diikuti oleh lebih dari seribu orang.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa , bahkan jumlah pesertanya jauh lebih banyak dari tahun kemarin,”ujar Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit saat akan memberangkatkan funbike, Minggu (8/9).
Bagus mengatakan jika jumlah peserta pada funbike tahun ini mencapai kurang lebih 1.500 orang dari beragam usia. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yang jumlah pesertanya hanya 1144 orang saja.
“Tentu hal ini sangat membanggakan dan juga membuktikan bahwa masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya senang berolahraga,”ungkapnya.
Bagus berharap usai acara funbike, seluruh peserta bisa semakin sehat, bugar dan bahagia serta dapat melanjutkan kebiasaan bersepeda dalam keseharian.
Bagus juga berpesan agar masyarakat yang ikut dalam funbike tetap berhati-hati dan tidak perlu tergesa-gesa. “Karena temanya funbike, nikmati suasananya kota, tetap waspada dan berbagi jalur dengan pengguna jalan lainnya,”pesannya sebelum memberangkatkan peserta funbike.
Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad.
Salah Satu Penampilan Selomangleng Performance Art
KEDIRI│ kediritourism – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga menggelar Pertunjukan minggu pagi (23/10) dengan tajuk “Selomangkleng Performance Art” di kawasan Goa Selomangkleng Kediri.
Pertunjukan ini diadakan selama 2 hari, di hari sebelumnya bertempat di hotel grand surya yang diikuti oleh pelajar sekolah dasar se-karesidenan kediri.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beberapa acara, seperti lomba topeng panji, reka rupa panji kita, story telling panji, perform tarian tentang kediri jayati sekaligus penyerahan penghargaan dari dinas jogja.
Zachrie ahmad, Kepala Disbudparpora Kota kediri mengatakan pemerintah Kota Kediri akan selalu berkomitmen penuh untuk memastikan kelestarian budaya di Bumi Panji Kediri.
“Kita akan selalu berkomitmen penuh, dengan memastikan kelestarian budaya di bumi panji ini terjaga” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan seni pertunjukan spektakuler dengan menggandeng penari terkenal tanah air, didik nini towok untuk tampil menjadi bagian dari pertunjukan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat untuk menuangkan bakat dan mempertemukan para seniman seniman yang ada kediri.
KEDIRI | kediritourism – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Duta Wisata Panji Galuh tidak hanya memperkenalkan pariwisata di Kota Kediri, namun juga potensi lain yang dimiliki Kota Kediri seperti perdagangan, jasa, dan pendidikan. Pesan itu disampaikan Wali Kota Kediri di Malam Penobatan Duta Wisata Panji Galuh 2022, Minggu (27/2). Pelaksanaannya dilakukan secara hybrid, secara offline di GOR Jayabaya dan secara online melalui kanal YouTube Kediri Tourism Tv.
“Besar harapan saya beserta jajaran Pemerintah Kota Kediri kepada Panji Galuh ini. Ke depan tidak hanya pariwisata saja yang dikenalkan tapi juga potensi lain. Di kota kita tercinta ini banyak potensi yang bisa dikenalkan,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan Duta Wisata Panji Galuh harus memberikan sumbangsih gagasan dan ide-ide kreatif untuk membawa Kota Kediri lebih baik lagi. Apalagi akan berdiri bandara dan jalan tol di Kediri. Tentu akan banyak peluang yang bisa diambil oleh Kota Kediri.
“Saat ini eranya kolaborasi. Kita harus persiapkan bersama-sama untuk mengambil opportunity. Saya minta Panji Galuh tidak hanya bekerjasama dengan pemerintah saja namun juga dengan berbagai pihak lain,” terangnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan sejak dua tahun lalu Kota Kediri telah mengalami bonus demografi. Dimana lebih dari 70 persen penduduk di Kota Kediri merupakan usia produktif.
“Pelaku UMKM di Kota Kediri pun juga banyak anak mudanya. Kemarin juga Panji Galuh telah mengenalkan Kota Kediri luar biasa. Ke depan harus lebih lagi. Jadi tidak hanya lari namun kita bisa terbang bersama,” pungkasnya.
Saat malam penobatan, Panji Dickna Adi Nichola dan Galuh Shannon Michelle Bush dinobatkan sebagai Duta Wisata Panji Galuh Kota Kediri 2022. Sementara untuk Wakil 1 Panji Galuh 2022 disandang pasangan Panji Diego Suwele Bakari dan Galuh Heli Marlina. Wakil 2 Panji Galuh 2022 disandang pasangan Panji Adha Zuan Muzaqi Hamid dan Galuh Diana Rahmatul Putri.
Penghargaan juga diberikan kepada Panji Galuh Terfavorit berdasarkan polling SMS yang diberikan kepada Panji Diego Suwele Bakari dan Galuh Heylin Erlingga. Sedangkan Panji Galuh Persahabatan berdasarkan polling antar finalis diraih Panji Mochammad Fauzy dan Galuh Berlian Astin Izulhaq.
Pada malam penobatan Panji Galuh 2022, ada empat dewan juri. Yakni, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Wakil Ketua Pokdarwis Jatim Bidang Industri Adi Hasto Utomo, Duta Tari Indonesia Kedubes Australia Etty Kusuma Ningtyas, serta Galuh Kota Kediri 1999 dan Duta Wisata Jawa Timur 2000 Widya Putri Melinda. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Drs. Nur Muhyar, dan Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad.
Kediritourism – Hari ini (29/1) 40 semifinalis pemilihan Panji Galuh telah melalui seleksi minat bakat dan interview yang dilaksanakan 29 Januari 2022 di area wisata Goa Selomangleng Kota Kediri.
Photo by : Georgius Affryco C
Uji bakat talenta dari para semifinalis sangat beragam mulai dari seni musik modern tradisi islami, tarian modern dan klasik, puisi, stand up, dramatikal, public speaking dan masih banyak lagi.
Photo by : Georgius Affryco C
Kali ini para juri lebih selektif dalam menilai peserta, agar dapat menghasilkan 10 finalis/ 10 pasang panji galuh yang berkualitas untuk melaju pada babak grand final, yang rencananya akan diadakan di Gor Jayabaya pada tanggal 27 Februari 2022.
Dalam hal ini menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Kediri Zachrie Ahmad, kedepanya Duta Wisata Panji Galuh Diharapkan sebagai motor penggerak para generasi muda untuk berinovasi dan berkarya demi kemajuan Kota Kediri.
Anwarul Qomar Pasuruan Keluar Sebagai Jawara Festival Hadrah Al Banjari Nusantara
Kediritourism Kediri– Festival Hadrah Al Banjari Nusantara Harmoni Kediri, resmi ditutup, Minggu (18/12/2021). Festival yang digelar dua hari sejak Sabtu kemarin itu, sejatinya diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dari dewan penilaian juri, memutuskan grub Anwarul Qomar asal Pasuruan sebagai juara 1 dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah. Sementara untuk Nurul Huda Madiun dan Halilintar Gresik urutan dua dan tiga. Masing-masing grub tersebut memperoleh uang pembinaan 7,5 dan 5 juta rupiah.
Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Nur Muhyar yang mewakili Wali Kota Kediri, memberikan langsung hadiah kepada pemenang. Selain Nur Muhyar, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad juga turut memberikan hadiah langsung.
Sementara itu, seluruh peserta mampu membuat para juri terpukau. Mereka dinilai cukup hebat dalam menyampaikan syiar agama islam melalui seni hadrah.
Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil mengatakan, melalui kegiatan hadrah itu membuat generasi milenial dapat lebih bangga dengan bacaan-bacaan shalawat. Sehingga tradisi tradisi ulama pendahulu tetap hidup dan mampu dikreasikan dengan baik.
“Mereka mampu membawakan seni itu dengan baik, dan sesuai dengan dasarnya. Karena membaca shalawat ini tetap harus ada dasanya. Dan generasi milenial ini semoga semakin cinta dengan bacaan shalawat,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Ab ini.
Selain tiga juara , Pemkot Kediri juga memberikan apresiasi kepada tiga peserta lain. Yakni Al Quqoir Sidoarjo sebagai juara harapan 1 , Al Muhibi asal Tuban juara harapan 2 dan yang terakhir kepada Nurul Jadid Nganjuk sebagai grub dengan jingle terbaik.
SURABAYAPAGI.COM, Kediri – Pemerintah Kota Kediri menggelar kegiatan festival Al-Banjari Nusantara. Dalam kegiatan yang digawangi oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga ini membawa misi untuk mengampanyekan gerakan ‘Gempur Rokok Ilegal’ bagi semua kalangan. Salah satunya menyasar para pelaku seni Al-Banjari ini.
Berlokasi di Gedung Nasional Indonesia (GNI) kegiatan ini diikuti tidak hanya peserta asal Kota Kediri saja, melainkan juga luar Kota Kediri. “Total peserta yang telah mendaftar sebanyak 127 grup dari berbagai daerah di Jawa Timur, kemudian kami lakukan seleksi dan menyisakan 40 grup yang bertanding di babak final ini,” tutur Zachrie Ahmad, Kepala Disbudparpora Kota Kediri saat memberikan sambutan, Sabtu, (19/12).
Dikatakan oleh Zachrie, bahwa upaya ini ditempuh guna semakin menggaungkan betapa pentingnya untuk memberantas keberadaan rokok illegal. “Rokok dikonsumsi oleh berbagai kalangan, kami berupaya untuk menyasar ke semua kalangan guna mensosialisasikan bahwa rokok illegal ini sangat merugikan negara,” ungkapnya.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh pelaku seni Al-Banjari baik yang ada di Kota Kediri maupun diluar Kota Kediri supaya turut aktif dalam upaya untuk menggempur rokok illegal ini,” ajak Zachrie.
Sementara itu, ditambahi oleh Rudi Supriyanto, humas bea cukai kantor Kediri yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengatur hukum pidana peredarahn rokok illegal ini. “Pengedar atau penjual rokok ilegal termasuk melakukan pelanggaran yang dapat berpotensi sebagai pelanggaran pidana. Sanksi untuk pelanggaran tersebut mengacu pada Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai,” jelasnya.
Sedangkan bagi para pelanggar ini diancam hukuman mulai dari denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 10 kali nilai cukai hingga kurungan paling lama 5 tahun dibui. “Jadi saya berharap kepada para generasi milenial dan juga para pelaku seni Al-Banjari ini bisa gayung bersambut untuk menggempur rokok illegal,”tandasnya.
Lebih lanjut, mengingat acara terselenggara masih dalam kondisi pandemi, dengan demikian acara ini terselenggara secara virtual. Meskipun Kota Kediri tercatat menduduki level satu, Pemerintah Kota Kediri tidak meninggalkan penerapan protokol kesehatan selama jalannya acara. Mulai dari pengetatan prokes hingga mengatur kedatangan peserta sesuai jam tampilnya, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Dinas Kebudayan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Kediri (Disbudparpora Kota Kediri) menggelar penampilan Tari Jaranan Kadiren, Lagu Daerah, Fragmen Tari dengan judul “Brantamara Girab” di Performing Arts Anjungan Jawa Timur yang ada di TMII Jakarta,(5/12/2021).
Kepala Disbudparpora, Zachrie Ahmad mengatakan, Kota Kediri mendapatkan kesempatan untuk menampilkan salah satu kesenian ke TMII. Setiap tahun Kota Kediri selalu memberangkatkan perwakilan untuk mengenalkan kesenian asli daerah ke Ibukota Jakarta,” ungkap Kepala Disbudparpora Kota Kediri.
Kegiatan pertunjukan seni ini Sanggar Jaranan Panoleh yang dipandegani oleh Bopo Hary Pratondo ini tampil di TMII dengan cerita Tari Jaranan Kadiren, Lagu Daerah, Fragmen Tari dengan judul “Brantamara Girab”.
Kita mengirimkan duta seni ini dalam kondisi masih pandemi, kita berpikir juga bagaimana nanti kita latihannya di sana dan segala macam akhirnya kita putuskan ya sudah kita berangkat tapi dengan proses yang ketat,” jumlahnya kita juga dibatasi seperti itu sehingga ya mohon maaf dari Mbak Mbak dari Sanyuri,” mohonnya.
Kesenian jaranan di kota Kediri sangat familiar sekali di setiap event mungkin ada pertunjukan-pertunjukan namun kali ini digelar di panggung bukan digelar secara luas biasanya kalau jaranan itu jarang digelar di panggung,” ini menunjukkan bahwa kesenian jaranan ini lebih bagus lagi ya kita harapkan pemahaman terkait dengan jaranan ini tidak dingin lagi ini akan terus kita angkat di mata masyarakat bahwa seni jaranan layak untuk kita tonton,”tuturnya.
Zachrie Ahmad berharap Kesenian Jaranan Kediri dapat berkolaborasi dengan Jaranan Bandung dan Jakarta untuk berkolaborasi untuk menampilkan Kesenian Jaranan yang lebih menarik,”harapnya.
Kami tidak lupa ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada kepala badan penghubung provinsi Jawa timur telah memberikan kesempatan pada pemerintah kota Kediri untuk mengirimkan duta seninya sehingga kami dari pemerintah kota Kediri dengan penampilan seni ini kita juga mempunyai misi juga memunculkan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif lagi di masa pandemi seperti ini.
Pagelaran seni ini Pemerintah Kota Kediri juga membawa UMKM Khas Kota Kediri, seperti, ada kerupuk goreng pasir, sambel pecel, dan tenun tenun ikat serta ada batik khas Kediri.” Dengan pagelaran seni ini bisa membuat obat kangen atas kesenian yang setelah sekian lama fakum adanya pandemi,” pungkasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi potensi wisata dan industri kreatif yang ada di Kota Kediri. Menurut Sandiaga Uno, produk-produk ekonomi kreatif di Kota Kediri sangat menarik. Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam Ngobrol Penuh Inspiratif (Ngopi) bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (26/7) melalui aplikasi Zoom.
“Sangat potensial sekali destinasi wisata di Kota Kediri. Selain dari pelaku kreatif, masyarakat atau daerah lain harus belajar dari Kota Kediri bagaimana membuat produk-produk ekonomi kreatifnya menarik sekali. Kita perlu banget semangat kebersamaan ini,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno akan mendukung wisata dan industri kreatif. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki banyak program yang bisa diikuti oleh pelaku industri kreatif di Kota Kediri. Bahkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif di Kota Kediri. “Sampai dengan saat ini kita sudah memfasilitasi lebih dari 7000 usaha. Nanti yang di Kota Kediri ini bisa difasilitasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam acara Ngopi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan potensi wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Kota Kediri. Beberapa land scape pariwisata di Kota Kediri ada warung/kedai/rumah makan/restoran, hotel dan penginapan, dan jumlah koleksi Museum Airlangga. Kota Kediri juga kaya akan wisata budaya dan wisata religi. Seperti, Cerita Panji, Goa Selomangleng, Museum Airlangga, Kampung Tenun dan Kampung Tahu, Setono Gedong, Gereja Merah, Klenteng, LDII, Kedunglo, dan Pura Agung. Tak hanya kaya akan wisata budaya dan realigi, Kota Kediri juga kaya akan industri kreatif. Banyak milenial Kota Kediri yang memiliki karya di berbagai bidang. Mulai dari industri kreatif desain grafis, film, game, kuliner, seni rupa, fashion, musik, fotografi dan seni pertunjukan.
Selain itu, Kota Kediri juga menyimpan potensi wisata alam yang menarik. Kota Kediri dilewati Sungai Brantas sepanjang 7 kilometer yang tentu dapat dimanfaatkan sebagai potensi wisata air. Saat ini Pemerintah Kota Kediri telah memanfaatkan bantarannya sebagai Ruang Terbuka Hijau yaitu Taman Brantas yang menjadi destinasi wisata alternatif untuk masyarakat Kota Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau ini untuk menggelar beberapa event. “Kita punya event tahunan Dhoho Street Fashion yang memamerkan baju rancangan desainer ternama di Indonesia dengan memanfaatkan kain khas Kota Kediri. Bahkan baju yang diperagakan juga telah menembus event fashion internasional. Lalu ada Festival Selomangleng dan event music Jazz Brantas yang sangat apik,” pungkasnya.
Selain Sandiaga Uno dan Abdullah Abu Bakar, acara Ngopi bareng pelaku wisata dan ekonomi kreatif ini juga diikuti oleh Ketua Dekranasda Kota Kediri, Ketua Umum OKE OCE INA Makmur, Kepala KPwBI Kediri, Ketua HIPMI Kota Kediri. Sementara, jumlah pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang ikut sebanyak 250 orang.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri mengatan Event Kediri Cultural Heritage. Acara ini diharapkan mampu mengenalkan budaya lokal kepada anak muda khusus nya di Kota Kediri.
Kediri Cultural Heritage
dipandu oleh Dianico Putra Sagita
Senin, 18 Januari 2021 pukul 19:00 WIB
Kediri tak hanya terkenal dengan potensi wisata dan kulinernya. Ada sisi unik di Kediri seperti tradisi dan budaya yang jarang terangkat ke permukaan. Beberapa tradisi dan seni budaya yang ada di Kediri sangat beragam, unik dan menarik.
Yuk kita jelajahi dan cari tahu mengenai budaya di Kediri bersama Dianico Putra Sagita, pegiat pariwisata lokal yang siap menjelaskan kamu lebih dalam tentang budaya di Kediri, Jawa Timur.
SYARAT & KETENTUAN
Virtual Tour menggunakan aplikasi Zoom, peserta diharapkan memasang aplikasi tersebut di laptop atau smartphone-nya masing-masing;
Dilarang menyebarluaskan ID Meeting dan Password Zoom. Atourin berhak mengeluarkan bagi peserta yang tidak terdaftar;
Siapkan meja dan kursi di dalam ruangan yang nyaman;
Pastikan koneksi internet stabil dan lancar selama acara berlangsung;
Pastikan mata anda dalam kondisi baik agar tidak terkena mata lelah saat mengikuti acara selama 1,5 jam.
